Rabu, 10 Oktober 2012

STATISTIK UNTUK PENELITIAN

Pengertian Statistik

Secara etimologi kata ”statistik” berasal dari kata status (bahasa latin) yang mempunyai persamaan arti dengan kata state (bahasa Inggris) atau kata staat (bahasa Belanda), yang dalam bahasa Indonesia diterjemahkan menjadi negara. Pada mulanya, kata statistik diartikan sebagai kumpulan bahan keterangan (data), baik yang berwujud angka (data kuantitatif) maupun tidak berwujud angka (data kualitatif), yang mempunyai arti penting dan kegunaan yang besar bagi suatu negara. Namun pada perkembangan berikutnya, arti kata statistik hanya dibatasi pada kumpulan bahan keterangan yang berwujud angka (data kuantitatif) sedangkan bahan keterangan tidak berwujud angka tidak lagi disebut statistik.
Dalam kamus Bahasa Inggris akan kita jumpai kata statistics dan kata statistic. Kedua kata itu mempunyai arti yang berbeda. Kata statistics artinya “ilmu statistik”, sedangkan kata statistic diartikan sebagai ukuran yang diperoleh atau berasal dari sampel, yaitu sebagai lawan dari kata parameter yang berarti ukuran yang diperoleh atau berasal dari populasi.
Ditinjau dari terminologi, istilah Statistik kadang diberi pengertian sebagai data statistik, yaitu kumpulan bahan keterangan yang berupa angka atau bilangan atau dengan istilah lain, statistik adalah deretan atau kumpulan angka yang menunjukan keterangan mengenai cabang kegiatan hidup tertentu.

Penggolongan Statistik

Berdasarkan tingkat pekerjaannya (tahapan yang ada dalam kegiatan statistik), statistik sebagai ilmu pengetahuan dapat dibedakan menjadi dua golongan, yaitu: statistik Deskriptif dan statistik Inferensial.
Statistik Deskriptif atau lazim dikenal dengan istilah Statistik Deduktif, Statistik Sederhana, atau Descriptive Statistics adalah statistik yang tingkat pekerjaanya mencakup cara-cara menghimpun, menyusun atau mengatur, mengolah, menyajikan dan menganalisis data angka agar dapat memberikan gambaran yang teratur, ringkas dan jelas mengenai suatu gejala, peristiwa atau keadaaan. Dengan kata lain, statistik deskriptif adalah statistik yang mempunyai tugas mengorganisasi dan menganalisis data angka, agar dapat memberikan gambaran secara teratur, ringkas, dan jelas mengenai suatu gejala, peristiwa atau keadaan, sehingga dapat ditarik pengertian atau makna tertentu.
Statistik Inferensial atau dikenal juga dengan istilah Statistik Induktif, Statistik Lanjut, Statistik Mendalam atau Inferensial Statistics adalah statistik yang menyediakan aturan atau cara yang dapat dipergunakan sebagai alat dalam rangka mencoba menarik kesimpulan yang bersifat umum, dari sekumpulan data yang telah disusun dan diolah. Kecuali itu, statistik inferensial juga menyediakan aturan tertentu dalam rangka penarikan kesimpulan (conclusion), penyusunan atau pembuatan ramalan (prediction), penaksiran (estimaton), dan sebagainya. Dengan demikian statistik Inferensial sifatnya lebih mendalam dan merupakan tindak lanjut dari statistik deskriptif.
Statistik deskriptif pada dasarnya merupakan fundamen dari ilmu statistik secara keseluruhan, ia merupakan dasar dan tulang punggung dari seluruh struktur ilmu statistik. Karena itu untuk mempelajari atau memahami Statistik Inferensial, seseorang harus lebih dahulu mempelajari statistik Deskriptif.

Ciri Statistik

Pada dasarnya statistik sebagai ilmu pengetahuan memiliki tiga ciri khusus, yaitu:
  1. Statistik selalu bekerja dengan angka dan bilangan (dalam hal ini adalah data kuantitatif). Dengan kata lain untuk dapat melaksanakan tugasnya, statistik memerlukan bahan keterangan yang sifatnya kuantitatif.
  2. Statistik bersifat objektif. Ini mengandung pengertian bahwa statistik selalu bekerja menurut objeknya, atau bekerja menurut apa adanya. Kesimpulan yang dihasilkan dan ramalan yang dikemukakan oleh statistik semata-mata didasarkan data angka yang dihadapi dan diolah, dan bukan didasarkan pada subjektivitas atau pengaruh luar lainya. Itulah sebabnya mengapa statistik sering dikatakan sebagai alat penilai kenyataan.
  3. Statistik bersifat universal. Ini mengandung pengertian bahwa ruang lingkup statistik atau ruang gerak dan bidang garapan statistik tidaklah sempit. Statistik dapat dipergunakan dalam hampir semua cabang kegiatan hidup manusia.
Permasalahan Statistik

Hananto Sigit dalam bukunya Statistik Suatu Pengantar (1966) mengemukakan ada tiga permasalahan dasar dalam statistik, yaitu 1. Permasalahan tentang rata-rata (average), 2. Permasalahan tentang Pemencaran atau Penyebaran (Variability atau Dispersion) dan 3. Permasalahan tentang Saling-Hubungan (Korelasi).
Suatu persoalan statistik lainya adalah apa yang dikenal dengan nama dispersi (dispersion) atau variabilitas. Ukuran variabilitas yang kecil akan menunjukan kualitas yang tinggi, mungkin inilah yang menyebabkan  mengapa statistik dianggap membosankan oleh sebagian besar orang.

Lebih lengkap [Klik disini]

Selasa, 09 Oktober 2012

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

Manajemen sumber daya manusia, disingkat MSDM, adalah suatu ilmu atau cara bagaimana mengatur hubungan dan peranansumber daya (tenaga kerja) yang dimiliki oleh individu secara efisien dan efektif serta dapat digunakan secara maksimal sehingga tercapai tujuan (goal) bersama perusahaan, karyawan dan masyarakat menjadi maksimal. MSDM didasari pada suatu konsep bahwa setiap karyawan adalah manusia - bukan mesin - dan bukan semata menjadi sumber daya bisnis. Kajian MSDM menggabungkan beberapa bidang ilmu seperti psikologi, sosiologi, dll.
Unsur MSDM adalah manusia.
Manajemen sumber daya manusia juga menyangkut desain dan implementasi sistem perencanaan, penyusunan karyawan, pengembangan karyawan, pengelolaan karier, evaluasi kinerja, kompensasi karyawan dan hubungan ketenagakerjaan yang baik. Manajemen sumber daya manusia melibatkan semua keputusan dan praktik manajemen yang memengaruhi secara langsung sumber daya manusianya.


Peran, Fungsi, Tugas dan Tanggung Jawab Manajemen Sumber Daya Manusia

Peranan karyawan bagi sebuah perusahan berupa keterlibatan mereka dalam sebuah perencanaan, sistem, proses dan tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan. Berbicara mengenai peranan tenaga kerja, harus dibedakan antara mereka yang memiliki pekerjaan dan mereka yang bekerja. R.Kyosaki menyebutnya dalam empat tingkatan (quadrant) yaitu self employed, employe, pebisnis dan investor. Karyawan adalah mereka yang bekerja pada orang lain dengan menjual jasa mereka; waktu, tenaga dan pikiran untuk perusahan dan mendapat kopensasi dari perusahan tersebut. Namun berbicara mengenai tenaga kerja ini masih umum. Karena ada yang tidak bekerja, yang bekerja (pada orang lain/negara/swasta) dan mereka yang bekerja sendiri.
Dalam MSDM yang ingin ditelah adalah karyawan (mereka yang menjual jasa-pikiran, tenaga dan waktu- kepada orang lain atau perusahaan. Disini terjadi sebuah ikatan atau kontrak mengenai hak dan kewajiban masing-masing.

Perencanaan

Melakukan persiapan dan seleksi tenaga kerja (Preparation and selection)
Persiapan. Dalam proses persiapan dilakukan perencanaan kebutuhan akan sumber daya manusia dengan menentukan berbagai pekerjaan yang mungkin timbul. Yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan perkiraan/forecast akan pekerjaan yang lowong, jumlahnya, waktu, dan lain sebagainya. Ada dua faktor yang perlu diperhatikan dalam melakukan persiapan, yaitu faktor internal seperti jumlah kebutuhan karyawan baru, struktur organisasi, departemen yang ada, dan lain-lain. Faktor eksternal seperti hukum ketenagakerjaan, kondisi pasa tenaga kerja, dan lain sebagainya.

Rekrutmen & Seleksi

Rekrutmen tenaga kerja/Recruitment. Rekrutmen adalah suatu proses untuk mencari calon atau kandidat pegawai, karyawan, buruh, manajer, atau tenaga kerja baru untuk memenuhi kebutuhan sdm oraganisasi atau perusahaan. Dalam tahapan ini diperlukan analisis jabatan yang ada untuk membuat deskripsi pekerjaan/job description dan juga spesifikasi pekerjaan/job specification.
  1. Seleksi tenaga kerja/Selection. Seleksi tenaga kerja adalah suatu proses menemukan tenaga kerja yang tepat dari sekian banyak kandidat atau calon yang ada. Tahap awal yang perlu dilakukan setelah menerima berkas lamaran adalah melihat daftar riwayat hidup/cv/curriculum vittae milik pelamar. Kemudian dari cv pelamar dilakukan penyortiran antara pelamar yang akan dipanggil dengan yang gagal memenuhi standar suatu pekerjaan. Lalu berikutnya adalah memanggil kandidat terpilih untuk dilakukan ujian test tertulis, wawancara kerja/interview dan proses seleksi lainnya.
Menurut Cut Zurnali (2010), sebuah organisasi atau perusahaan harus dapat mencari dan menarik calon karyawan yang memiliki kemampuan bekerja dengan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi, yang biasa disebut sebagai pekerja pengetahuan (knowledge worker). Mengutip pendapat Drucker (2002:135): Kontribusi manajemen yang paling penting yang dibutuhkan pada abad ke-21 ini adalah meningkatkan produktivitas kerja pengetahuan (knowledge work) sekaligus meningkatkan produktivitas pekerja pengetahuan (knowledge worker). Produktivitas kerja pengetahuan (knowledge work) berarti perusahaan meningkatkan cakupan kerjanya pada pemanfaatan teknologi yang berbasis pengetahuan, termasuk didalamnya memanfaatkan semaksimal mungkin penggunaan teknologi informasi dan komunikasi dalam meningkatkan profitabilitas sekaligus memperkuat daya saing (competiveness) perusahaan. Kerja pengetahuan adalah kenyataan yang harus dihadapi oleh setiap perusahaan atau setiap organisasi, baik organisasi laba (perusahaa atau korporasi) maupun organisasi nirlaba (seperti kantor-kantor pemerintah atau NGO). Sedangkan peningkatan produktivitas pekerja pengetahuan (knowledge worker) bermakna bagaimana memanfaatkan semaksimal mungkin pengetahuan dan kemampuan para pekerja pengetahuan dalam menjalankan setiap pekerjaan atau tugas yang diberikan perusahaan kepada mereka.
Cut Zurnali (2010) mendefinisikan pekerja pengetahuan atau knowledge worker (K-Worker) sebagai karyawan sebuah organisasi yang bertanggung jawab untuk mendesain, membangun, menguji, memelihara, dan mengoperasikan infrastuktur dan aplikasi keorganisasian dengan sentuhan teknologi informasi dan komunikasi sehingga dapat mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien sekaligus dapat memberikan kepuasaan bagi para stake holder organisasi tersebut.
Lebih lanjut dipaparkan bahwa kekhasan pekerja pengetahuan terletak pada adanya otonomi untuk menikmati kebebasan dalam pekerjaan, bergerak, dan melawan perintah dan budaya pengendalian. Dalam perkembangannya, K-worker cenderung memiliki kemampuan mengoperasikan perusahaan sehingga mereka dapat memiliki satu atau lebih perusahaan yang dapat berupa perusahaan komersial ataupun perusahaan non profit. Beragam perusahaan pengetahuan dapat memilih untuk membantu menempatkan bidang pengetahuan dan teknologi yang biasanya ditujukan untuk pengembangan kemampuan dalam industri utama seperti industri telekomunikasi, pendidikan dan konsultan, pertambangan, otomotif, semi konduktor, dan bioteknologi.
Berdasarkan pendapat yang dikemukakan oleh Cut Zurnali tersebut, dapatlah ditarik sebuah kesimpulan bahwa pada era sekarang ini sudah saatnya sebuah departemen SDM merekrut karyawan-karyawan dengan kualifikasi knowledge worker agar sebuah organisasi atau perusahaan dapat mencapai keunggulan kompetitif dalam jangka panjang, sekaligus memberikan keuntungan kepada para stake holder organisasi tersebut, tidak hanya pada saat ini tapi juga di masa depan.

Pelatihan, Pengembangan & Penilaian Prestasi

  1. Pengembangan dan evaluasi karyawan (Development and evaluation). Tenaga kerja yang bekerja pada organisasi atau perusahaan harus menguasai pekerjaan yang menjadi tugas dan tanggungjawabnya. Untuk itu diperlukan suatu pembekalan agar tenaga kerja yang ada dapat lebih menguasai dan ahli di bidangnya masing-masing serta meningkatkan kinerja yang ada. Dengan begitu proses pengembangan dan evaluasi karyawan menjadi sangat penting mulai dari karyawan pada tingkat rendah maupun yang tinggi.
  2. Memberikan kompensasi dan proteksi pada pegawai (Compensation and protection). Kompensasi adalah imbalan atas kontribusi kerja pegawai secara teratur dari organisasi atau perusahaan. Kompensasi yang tepat sangat penting dan disesuaikan dengan kondisi pasar tenaga kerja yang ada pada lingkungan eksternal. Kompensasi yang tidak sesuai dengan kondisi yang ada dapat menyebabkan masalah ketenaga kerjaan di kemudian hari atau pun dapat menimbulkan kerugian pada organisasi atau perusahaan. Proteksi juga perlu diberikan kepada pekerja agar dapat melaksanakan pekerjaannya dengan tenang sehingga kinerja dan kontribusi perkerja tersebut dapat tetap maksimal dari waktu ke waktu. Kompensasi atau imbalan yang diberikan bermacam-macam jenisnya yang telah diterangkan pada artikel lain pada situs organisasi.org ini.

Promosi, Pemindahan dan Pemisahan

  1. Promosi adalah sebuah jenis transfer yang meliputi penugasan kembali seorang pegawai pada sebuah posisi yang kemungkinan besar diberikan pembayaran yang lebih tinggi dan tanggung jawab, hak dan kesempatan yang lebih besar. Demosi, kadang-kadang disebut transfer ke bawah, adalah sebuah jenis transfer meliputi pemotongan pembayaran, hak dan kesempatan.
  2. Pemisahan, disebut juga pemberhentian, bahkan sering disebut downsizing, adalah perpindahan sementara atau tidak definitif seorang pegawai dari daftar gaji. Umumnya adalah untuk mengurangi kelebihan beban biaya tenaga kerja dan permasalahan keuangan perusahaan semakin serius.
  3. Terminasi adalah tindakan manajemen berupa pemisahan pegawai dari organisasi karena melanggar aturan organisasi atau karena tidak menunjukkan kinerja yang cukup.
  4. Pemberhentian sukarela adalah pemisahan pegawai dari organisasi atas inisiatif organisasi atau kemauan pegawai sendiri.
  5. Pengunduran diri adalah pemisahan pegawai yang telah menyelesaikan masa kerja maksimalnya dari organisasi atau umumnya di kenal dengan istilah pensiun.

Download Materi MSDM Lengkap [Klik Disini]

Kamis, 04 Oktober 2012

Fungsi Manajemen Keuangan

Manajemen keuangan dapat didefinisikan dari tugas dan tanggung jawab manajer keuangan. Tugas pokok manajemen keuangan antara lain meliputi keputusan tentang investasi, pembiayaan kegiatan usaha dan pembagian deviden suatu perusahaan, dengan demikian tugas manajer keuangan adalah merencanakan untuk memaksimumkan nilai perusahaan.

Kegiatan penting lain yang harus dilakukan manajer keuangan menyangkut empat (4) aspek yaitu:
  1. Pertama, yaitu dalam perencanaan dan peramalan, dimana manajer keuangan harus bekerja sama dengan para manajer lain yang ikut bertanggung jawab atas perencanaan umum perusahaan.
  2. Kedua, manajer keuangan harus memusatkan perhatian pada berbagai keputusan investasi dan pembiayaan, serta segala hal yang berkaitan dengannya.
  3. Ketiga, manajer keuangan harus bekerja sama dengan para manajer lain di perusahaan agar perusahaan dapat beroperasi seefisien mungkin
  4. Keempat, menyangkut penggunaan pasar uang dan pasar modal, manajer keuangan menghubungkan perusahaan dengan pasar keuangan, di mana dana dapat diperoleh dan surat berharga perusahaan dapat diperdagangkan.

Dari ke empat aspek tersebut dapat disimpulkan bahwa tugas pokok manajer keuangan berkaitan dengan keputusan investasi dan pembiayaannya. Dalam menjalankan fungsinya, tugas manajer keuangan berkaitan langsung dengan keputusan pokok perusahaan dan berpengaruh terhadap nilai perusahaan.

Keputusan dan Tanggung Jawab Manajer Keuangan

Manajer keuangan mempunyai tanggung jawab yang besar terhadap apa yang telah dilakukannya. Ada pun keputusan keuangan yang menjadi tanggung jawab manajer keuangan dikelompokkan ke dalam tiga (3) jenis:
  1. Mengambil keputusan investasi (investment decision), Menyangkut masalah pemilihan investasi yang diinginkan dari sekolompok kesempatan yang ada, memilih satu atau lebih alternatif investasi yang dinilai paling menguntungkan.
  2. Mengambil keputusan pembelanjaan (financing decision), Menyangkut masalah pemilihan berbagai bentuk sumber dana yang tersedia untuk melakukan investasi, memilih satu atau lebih alternatif pembelanjaan yang menimbulkan biaya paling murah.
  3. Mengambil keputusan dividen (dividend decision) atau dividen policy, Menyangkut masalah penentuan besarnya persentase dari laba yang akan dibayarkan sebagai dividen tunai kepada para pemegang saham, stabilitas pembayaran dividen, pembagian saham dividen dan pembelian kembali saham-saham.
Keputusan-keputusan tersebut harus diambil dalam kerangka tujuan yang seharusnya dipergunakan oleh perusahaan yaitu memaksimumkan nilai perusahaan. Nilai perusahaan adalah harga yang terbentuk seandainya perusahaan dijual. Apabila perusahaan “go public” maka nilai perusahaan ini akan dicerminkan oleh harga saham perusahaan tersebut. Dengan meningkatnya nilai perusahaan, maka pemilik perusahaan menjadi lebih makmur sehingga mereka menjadi lebih senang.

Aktivitas perusahaan ditinjau dari sudut manajemen keuangan menjadi tugas manajer keuangan. Tugasnya antara lain adalah sebagai berikut :
  1. Perolehan dana dengan biaya murah.
  2. Penggunaan dana efektif dan efisien
  3. Analisis laporan keuangan
  4. Analisis lingkungan Internal dan eksternal yang berhubungan dengan keputusan rutin dan khusus.
Kedudukan Manajer Keuangan Dalam Struktur Organisasi Perusahaan 

Di dalam perusahaan yang besar bidang keuangan dipimpin oleh seorang manajer keuangan (chief financial manager). Manajer keuangan atau sering disebut direksi keuangan melaporkan secara langsung kepada direktur keuangan atau presiden direktur.
Sedangkan di dalam departemen keuangan dalam suatu perusahaan dibagi lagi ke dalam beberapa bagian/divisi yang dipunyai oleh seorang kepada divisi meliputi:
  1. Divisi anggaran, bertanggung jawab untuk mempersiapkan dan memperbaiki bugdet operasi (operating bugdet)
  2. Divisi penganggaran modal (capital budgeting) yang bertanggung jawab untuk mempersiapkan analisis pengeluaran modal
  3. Divisi perencanaan keuangan, yang bertanggung jawab untuk mengambil alternatif pemenuhan kebutuhan dana jangka panjang
  4. Divisi perencanaan keuangan jangka pendek, yang bertanggung jawab terhadap pemenuhan kebutuhan dana jangka pendek, serta investasi jangka pendek pada surat berharga (marketable securities)
  5. Divisi kredit, bertanggung jawab untuk menentukan kredit yang akan diberikan kepada langganan, disamping itu divisi ini juga bertanggung jawab dalam negoisasi dengan kreditor (lembaga keuangan Bank dan bukan Bank)
  6. Divisi hubungaan masyarakat (human relation), bertanggung jawab terhadap pembentukan image/komunikasi antara perusahaan, pemegang saham, para investor dan masyarakat keuangan secara umum.
Fungsi Manajemen Keuangan

Manajemen keuangan menyangkut kegiatan perencanaan, analisis dan pengendalian kegiatan keuangan. Ada 2 macam kegiatan utama dalam keuangan yaitu :

1. Mencari dana dan

2. Menggunakan pada asset perusahaan

Kegiatan utama inilah yang disebut fungsi keuangan. Fungsi manajemen keuangan itu dibawah tanggung jawab manager keuangan. Manajer keuangan perlu memperoleh dana dari pasar keuangan.Pasar keuangan menunjukkan antara demand dan supply akan dana.

Sumber dana perusahaan dapat dikelompokkan menurut prosesnya menjadi sumber dana internal dan sumber dana eksternal. Sumber dana internal adalah sumber dana yang berasal dari hasil kegiatan operasi perusahaan secara langsung. Sumber dana ini berasal dari deprasiasi dan saldo laba. Sumber dana eksternal adalah sumber dana yang bukan dari hasil kegiatan operasi perusahaan. Sumber dana itu berupa hutang, saham preferen, saham biasa, diskon dari pembelian, penghematan atau pembebasan pajak, subsidi, dan lain-lain.

Secara akuntansi sumber dana perusahaan dapat dikelompokkan menjadi sumber hutang dan ekuitas. Dalam laporan keuangan, sumber dana perusahaan akan dilaporkan pada neraca perusahaan pada sisi kanan, yaitu sisi Pasiva.

Dana yang diperoleh tersebut kemudian diinvestasikan pada berbagai aktiva perusahaan. Dari kegiatan menanamkan dana, perusahaan mengharapkan untuk memperoleh hasil yang lebih besar dari pengorbanannya, dengan kata lain diharapkan laba. Alokasi dana dapat diklasifikasikan menjadi dua yaitu dana yang digunakan untuk pembiayaan modal kerja dan dana yang digunakan untuk investasi pada barang modal.

Dana yang dialokasikan pada modal kerja adalah dana untuk membiayai operasi perusahaan melalui proses produksi dalam menghasilkan penjualan. Dana ini dicatat pada sisi aktiva lancar. Dana yang digunakan untuk pengadaan barang modal, adalah dana untuk pengadaan fasilitas produksi dan operasi, seperti pengadaan lahan pabrik, bangunan, mesin dan peralatan, dan lain-lain. Dana ini dicatat pada sisi aktiva tetap.

Jika diringkas dalam bentuk laporan keuangan, sumber dan alokasi dana dicatat dan dilaporkan pada Neraca perusahaan
AKTIVA (ALOKASI DANA)                             PASIVA (SUMBER DANA)
AKTIVA LANCAR:
Kas                                                       XXX
Surat berharga jangka pendek              XXX
Piutang                                                  XXX
Persediaan                                            XXX
   TOTAL AKTIVA LANCAR            XXX
 AKTIVA TETAP
Berwujud                                              XXX
Tidak berwujud                                    XXX
    TOTAL AKTIVA                            XXX
HUTANG
Hutang jangka pendek                     XXX
Hutang jangka penjang                    XXX
     TOTAL HUTANG                     XXX
EKUITAS
Saham Preferen                                XXX
Saham Biasa                                     XXX
Saldo laba                                         XXX

 TOTAL HUTANG & EKUITAS    XXX

Gambar 1
MODEL NERACA PERUSAHAAN

Stuktur sumber dana perusahaan disebut struktur keuangan perusahaan. Struktur keuangan adalah bagaimana perusahaan membiayaai aset-asetnya. Fungsi manajemen keuangan ini secara struktur dalam organisasi perusahaan di bawah tanggung jawab manager keuangan.
Sumber: Ross
Gambar 2.
Sumber dan alokasi dana perusahaan serta nilai perusahaan


Berikut ini adalah penjelasan singkat dari fungsi Manajemen Keuangan :
  1. Perencanaan Keuangan, membuat rencana pemasukan dan pengeluaraan serta kegiatan-kegiatan lainnya untuk periode tertentu.
  2. Penganggaran Keuangan, tindak lanjut dari perencanaan keuangan dengan membuat detail pengeluaran dan pemasukan.
  3. Pengelolaan Keuangan, menggunakan dana perusahaan untuk memaksimalkan dana yang ada dengan berbagai cara.
  4. Pencarian Keuangan, mencari dan mengeksploitasi sumber dana yang ada untuk operasional kegiatan perusahaan.
  5. Penyimpanan Keuangan, mengumpulkan dana perusahaan serta menyimpan dan mengamankan dana tersebut.
  6. Pengendalian Keuangan, melakukan evaluasi serta perbaikan atas keuangan dan sistem keuangan pada perusahaan.
  7. Pemeriksaan Keuangan, melakukan audit internal atas keuangan perusahaan yang ada agar tidak terjadi penyimpangan.
  8. Pelaporan keuangan, penyediaan informasi tentang kondisi keuangan perusahaan sekaligus sebagai bahan evaluasi
Lihat Presentasi  Pasar Finansial, Lembaga Keuangan dan Pembentukan Tingkat [Klik Disini]

Rabu, 03 Oktober 2012

Pengertian Manajemen Keuangan

Manajemen keuangan memiliki peran dalam kehidupan perusahaan ditentukan oleh perkembangan ekonomi kapitalisme. Pada awal lahirnya kapitalisme sebagai sistem ekonomi pada abad 18, manajemen keuangan hanya membahas topik rugi-laba. Selanjutnya berturut-turut ia memiliki peranan antara lain sebagai berikut :
1. Tahun 1900 awal : Penerbit surat berharga
2. Tahun 1930 – 1940 : kebangkrutan, reorganisasi
3. Tahun 1940 – 1950 : anggaran & internal audit
4. Tahun 1950 – 1970 : eksternal perusahaan
5. Tahun 1970 – 1980 : inflasi
6. Tahun 1980 – 1990 : krisis ekonomi keuangan
7. Tahun 1990 – sekarang : globalisasi


Perkembangan manajemen keuangan sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor antara lain kebijakan moneter, kebijakan pajak, kondisi ekonomi, kondisi social, dan kondisi politik. Kebijakan moneter berhubungan dengan tingkat suku bunga dan inflasi. Khususnya inflasi mempunyai dampak langsung terhadap manajemen keuangan antara lain masalah :
1. Masalah akuntasi
2. Kesulitan perencanan
3. Permintaan terhadap modal
4. Suku bunga
5. Harga obligasi menurun

Kondisi ekonomi juga mempunyai dampak lansung terhadap manajemen keuangan antar lain masalah :
1. Persaingan internasional
2. Keuangan internasional
3. Kurs pertukaran yang berfluktuasi
4. Marger, pengambilalihan, dan restrukturisasi
5. Inovasi keuangan dan rekayasa keuangan

A. Pengertian Manajemen Keuangan


Manajemen Keuangan merupakan manajemen terhadap fungsi- fungsi keuangan. Fungsi-fungsi keuangan tersebut meliputi bagaimana memperoleh dana (raising of fund) dan bagaimana menggunakan dana tersebut (allocation of fund). Manajer keuangan berkepentingan dengan penentuan jumlah aktiva yang layak dari investasi pada berbagai aktiva dan pemilihan sumber-sumber dana untuk membelanjai aktiva tersebut.


Manajer keuangan berkepentingan dengan penentuan jumlah aktiva yang layak dari investasi pada berbagai aktiva dan pemilihan sumber-sumber dana untuk membelanjai aktiva-aktiva tersebut. Untuk membelanjai kebutuhan dana tersebut, manajer keuangan dapat memenuhinya dari sumber yang berasal dari luar perusahaan dan dapat juga yang berasal dari dalam perusahaan. Sumber dari luar perusahaan berasal dari pasar modal, yaitu pertemuan antara pihak membutuhkan dana dan pihak yang dapat menyediakan dana. Dana yang berasal dari pasar modal ini dapat berbentuk hutang (obligasi) atau modal sendiri (saham). Sumber dari dalam perusahaan berasal dari penyisihan laba perusahaan (laba ditahan), cadangan,
maupun depresiasi.


Setelah dana diperoleh, dana tersebut harus digunakan untuk membelanjai operasi perusahaan. Dana akan tertanam pada berbagai kekayaan riil perusahaan.

Beberapa definisi :


Manajemen Keuangan adalah aktivitas pemilik dan manajemen perusahaan untuk memperoleh sumber modal yang semurah-murahnya dan menggunakannya se-efektif, se-efisien, seproduktif mungkin untuk menghasilkan laba.


Manajemen keuangan dapat didefinisikan dari tugas dan tanggung jawab manajer keuangan. Meskipun tugas dan tanggung jawabnya berlainan di setiap perusahaan, tugas pokok manajemen keuangan antara lain meliputi : keputusan tentang investasi, pembiayaan kegiatan usaha dan pembagian dividen suatu perusahaan (Weston dan Copeland, 1992: 2)


Manajemen Keuangan adalah suatu kegiatan perencanaan, penganggaran, pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana yang dimiliki oleh organisasi atau perusahaan.


Download Materi Presentasi Pengenalan Manajemen Keuangan [Klik Disini]

Selasa, 02 Oktober 2012

Tips Memulai Investasi Saham


Investasi selalu terkait dengan adanya resiko,‭ ‬tanpa memperdulikan bentuk investasi tersebut.‭ ‬Berinvestasi di Pasar Modal memiliki resiko tertentu‭; ‬dan resiko ini lebih besar dibandingkan berinvestasi di aset yang memiliki resiko rendah‭ (‬low risk‭) ‬atau yang mendekati nol‭ (‬risk-free‭)‬,‭ ‬seperti tabungan deposito berjangka dan SBI/SBPU.‭ ‬Mengingat resiko yang harus ditanggung oleh seorang investor yang akan menanamkan dananya di Pasar Modal,‭ tips bermain saham ‬berikut mungkin dapat membantu sebelum Anda memulai kegiatan investasi di Pasar Modal.
Jangan membeli suatu produk investasi yang tidak dimengerti betul.‭ ‬Untuk itu sebelum melakukan investasi,‭ ‬berbagai sumber informasi hendaknya dipelajari terlebih dahulu seperti buku referensi,‭ ‬majalah/buletin bisnis dan keuangan,‭ ‬hasil riset dari lembaga keuangan atau konsultasi dengan seorang Penasihat Investasi. Berikut beberapa tips bermain / investasi saham.

Tips membeli saham #1: Jika Anda sudah memilih produk misalnya saham,‭ ‬dan kemudian harus menentukan perusahaan mana yang akan menjadi sasaran investasi Anda,‭ ‬maka anda harus melakukan analisis fundamental saham di mana penyelidikan dilakukan pada segi fundamental perusahaan dan kinerjanya‭ ‬di Bursa Efek‭ (‬jika saham tersebut telah diperdagangkan di Bursa Efek‭) ‬misalnya melalui prospektus perusahaan,‭ ‬company profile,‭ ‬laporan keuangan,‭ ‬berita-berita pasar modal dan sebagainya.

Tips investasi saham #2: Perusahaan sasaran investasi Anda mungkin melakukan penggabungan usaha,‭ ‬re-organisasi,‭ ‬sasaran penawaran tender,‭ ‬atau melakukan tindakan-tindakan lain yang dapat mengurangi nilai kepemilikan Anda.‭ ‬Untuk itu Anda harus memiliki perhatian penuh pada berita-berita ataupun pengumuman mengenai kemungkinan tersebut.

Tips bermain saham #3: Kondisi Bursa Efek pada umumnya dan setiap saham pada khususnya memiliki kecenderungan‭ (‬trend‭) ‬harga dan volume penjualan yang menggambarkan saat terbaik‭ ‬untuk melakukan jual‭ ‬/‭ ‬beli.‭ ‬Analisa yang dikenal sebagai‭ “‬analisa teknikal‭” ‬ini perlu dipelajari‭ ‬oleh investor karena akan sangat berpengaruh pada keputusan investor untuk melakukan transaksi jual‭ ‬/‭ ‬beli.‭ ‬Untuk ini,‭ ‬Anda dapat memperoleh data dari lembaga riset atau dari divisi riset Perusahaan Efek Anda.

Tips membeli saham #4: Pada skala makro,‭ ‬kinerja investasi di Bursa Efek sangat dipengaruhi oleh kondisi perekonomian,‭ ‬stabilitas politik,‭ ‬dan kinerja Bursa Efek lain.‭ ‬Selain itu,‭ ‬keadaan di Bursapun sangat sensitive dengan berbagai hal subyektif‭ (‬rumours‭)‬.‭ ‬Anda harus mengikuti berita-berita semacam ini yang tentunya dapat mempengaruhi nilai investasi Anda.

Tips investasi saham #5: Investasi pada perusahaan yang tidak memiliki informasi yang dipublikasikan sebelumnya mengandung resiko yang lebih besar.‭
Tips bermain saham #6: Pada saat pertama Anda membeli saham,‭ ‬Anda mungkin hanya membeli saham dari satu perusahaan saja.‭ ‬Namun dengan berjalannya waktu Anda mungkin ingin menambah investasi Anda.‭ ‬Jika sudah sampai pada tahapan ini Anda perlu memperhatikan satu prinsip investasi yang sudah begitu populer dan dapat mengurangi resiko investasi Anda apabila diterapkan,‭ ‬yaitu‭ “‬don’t put all your eggs‭ ‬in one basket‭”‬.

sumber : 
http://www.belajarinvestasi.net/saham/tips-memulai-investasi-saham

Senin, 01 Oktober 2012

Panduan Investor Saham Pemula


Bermain di pasar saham bisa memberikan keuntungan yang jauh berlipat ganda dibandingkan dengan menyimpan uang di deposito atau berinvestasi di obligasi. Namun bermain di pasar saham juga bisa menyebabkan kerugian yang cukup besar. Oleh karenanya sebelum memutuskan untuk bermain saham sangatlah penting untuk mengevaluasi apakah anda adalah seseorang yang bersedia mengambil risiko yang sepadan untuk keuntungan yang sepadan. Risiko yang semakin besar akan menghasilkan keuntungan yang semakin besar.


Rumusan Umum:
1. Anda harus mempunyai keinginan yang cukup besar untuk bermain atau mengetahui cara bermain atau mempunyai keinginan yang kuat untuk memperoleh keuntungan dengan berinvestasi di pasar saham. Hal ini harus tertanam dalam diri anda sejak awal, atau jangan pernah bermain saham, sebaiknya beli reksadana saja.



2. Bermainlah dalam jumlah yang cukup kecil terlebih dahulu, misalnya Rp 10 juta atau Rp 20 juta mengingat selalu ada kemungkinan menghasilkan rugi bisa kecil bisa juga besar. Oleh karenanya bermainlah dalam jumlah uang yang kecil, seperti pilot project. Kalau anda mulai merasa nyaman dan mengetahui cara bermain untuk menghasilkan keuntungan, maka secara perlahan anda bisa menambah jumlah uang yang diinvestasikan. Ketika menambah jumlah yang diinvestasikan, selalu ingat bahwa uang yang anda tambahkan tersebut bisa habis, jangan hanya mengingat untung yang pernah anda peroleh, tetapi wajib mengingat bahwa investasi anda bisa berkurang bahkan habis. Anda tidak pernah tahu kapan sebuah peristiwa penting yang memberikan dampak negatif terhadap pasar terjadi; tiba-tiba saja bisa terjadi harga-harga anjlok, dan anda tidak sempat keluar dari pasar.



Rumusan Teknis:
1. Lihat arah perekonomian, taksir laju pertumbuhan nasional
Penting untuk mengetahui ke mana arah pertumbuhan ekonomi, artinya apakah sedang boom, atau depressi atau diantaranya. Kalau ekonomi sedang dalam pertumbuhan yang semakin meningkat, maka itulah saat yang paling tepat berinvestasi. Sebaliknya apabila pertumbuhan ekonomi sedang dalam keadaan negatif, maka sebaiknya keluar dari pasar, kecuali anda sudah biasa shorting dan punya pengalaman sebagai trader.



2. Pilihan industri dan track recordnya. Pilih industri yang anda familiar dan lebih senangi/sukai. Pelajari sejarah industri tersebut secara mendalam dan baca pendapat-pendapat para ahli tentang industri tersebut. Pilih industri yang punya track record yang baik dalam memberikan keuntungan.



3. Pilihan saham dan track recordnya
Pilih 1 atau 2 saham, jangan lebih, dalam industri point 2 tersebut diatas. Pilih yang mempunyai track record yang baik.



4. Lihat PE
Saham yang Anda pilih tersebut harus yang mempunyai PE terendah dalam industri tersebut. PE adalah ratio antara harga pasar saham per lembar dibagi dengan net income bersih per lembar saham. PE pada dasarnya adalah angka relatif. PE 10 bisa disebut murah apabila PE yang lain lebih tinggi. Namun secara umum, sekarang ini PE 10 bisa dikatakan batas murah dan mahal, walaupun ini tidak ada dasar teorinya.



5. Kapitalisasi
Pilih saham yang mempunyai kapitalisasi pasar yang besar. Artinya nilai rupiah pasar saham yang beredar cukup besar. Sehingga para penggoreng saham tidak mempunyai cukup uang untuk menggoreng saham tersebut. Artinya kalau kapitalisasi pasar dari suatu saham kecil, maka pemain perseorangan dengan mudah dapat mengerakkan harga saham naik turun dengan jumlah modal yang dimilikinya.



6. Sentimen Pasar
Perhatikan sentimen pasar. Walaupun PE saham kita rendah, dan kapitalisasinya besar, sentimen pasar sering menjadi penentu naik turunya harga saham kita. Sentimen ini yang paling umum adalah indeks harga saham regional. Sentimen yang kedua, kejadian menarik yang berpengaruh di industri dimana saham kita berada. Misalnya kenaikan harga komoditas tertentu dan pengaruhnya terhadap keuntungan perusahaan yang sahamnya kita miliki. Sentimen ketiga adalah angka-angka perekonomian secara umum, misalnya angka pemberitaan angka laju pertumbuhan ekonomi, naik turunnya suku bunga oleh bank sentral, angka inflasi, angka pengangguran, angka order retail, sentimen konsumen, secara umum angka daya beli konsumen.

sumber :
Cara Cepat memulai Investasi Saham panduan bagi Pemula - Sawidji Widoatmodjo

Harga Saham


Ada berapa macam sih harga saham?  Cara melihat harga saham dimana?  Dan cara mendapatkan daftar harga saham dimana?  .

Apa itu harga saham?

Harga saham adalah jumlah uang yang Anda butuhkan untuk membeli satu lembar saham tertentu.
Di Indonesia, transaksi dilakukan dalam satuan lot.  Satu lot adalah 500 lembar saham.  Jadi, jika harga saham ADRO adalah Rp.2.000/lembar saham, maka Anda akan membutuhkan 500 x Rp.2.000 = Rp.1.000.000 untuk membeli satu lot saham ADRO.

Kenapa ada dua harga (bid dan offer)?

Ketika Anda melihat harga saham pertama kali, Anda mungkin bingung kenapa ada harga bid dan offer.  Harga bid adalah harga permintaan dari pembeli.  Harga offer adalah harga penawaran dari penjual.  Jika ada harga yang jadi pada satu waktu tertentu (entah di bid atau offer), maka menjadi harga pasar saat itu.
Prinsip ekonomi di sini adalah pasar (termasuk pasar modal) adalah pertemuan antara pembeli dan penjual.  Pembeli menginginkan harga serendah-rendahnya pada saat membeli.  Penjual menginginkan harga setinggi-tingginya untuk barang dagangannya.  Ketika pembeli dan penjual “ketemu” harganya, maka terjadilah transaksi.

Ada berapa macam harga saham?

Ada banyak, tapi kami tuliskan dua di sini, yaitu harga pasar dan harga wajar.  Harga pasar adalah harga transaksi terakhir antara pembeli dan penjual.  Harga pasar ini bisa cepat berubah.  Harga wajar adalah harga saham tersebut sewajarnya.
Untuk mengetahui harga pasar Anda bisa melihatnya di beberapa situs yang kami sebutkan di bawah.  Untuk mengetahui harga wajar, Anda harus bertanya atau membaca laporan dari analis fundamental, karena itu ranah mereka.  Harga wajar ini bisa berbeda-beda antara satu analis dengan yang lain.

Dimana bisa melihat harga saham?

Ada beberapa situs yang menyediakan harga saham secara real time, yaitu harga pada detik itu, dan beberapa terlambat, dan ada situs yang menyediakan data harian.  Silakan Anda ke situs-situs berikut:
  1. Yahoo Finance : masukkan nama saham ditambah .JK sebagai akhiran (contoh: ADRO.JK) di kolom sebelum “Get Quotes” untuk mengecek nama saham, dan ^JKSE untuk indeks IHSG.  Data terlambat sekitar 15 menit.  Baca juga artikel Analisa Teknikal Menggunakan Yahoo Finance.
  2. Makindo :  ini salah satu situs paling cepat untuk mengecek harga saham karena ringan.  Masuk ke tab Research, lalu Stock Analysis, dan input nama sahamnya.  Harga benar-benar real-time (detik itu juga).
Data tersebut adalah data intraday (harga pada saat jam transaksi).  Ada lagi harga end-of-day, yaitu harga setelah penutupan jam 4 sore.   Melihatnya juga bisa di Yahoo Finance, yaitu setelah Anda lakukan langkah sampai dapat harganya, klik “Historical Prices” di sebelah kiri.

Dari mana saya bisa download harga saham?

Data end-of-day dari Yahoo Finance yang kami tuliskan di atas bisa di-download.
Anda juga bisa mendownload data langsung dari situs IDX , klik market data di sebelah kanan, masukkan tanggal yang diinginkan, klik Stock Summary, dan Submit.

Sumber :
http://pojoksaham.com/2010/04/04/harga-saham/

Saham Sebagai Salah Satu Pilihan Investasi


Ada banyak pilihan belajar investasi dan variasi investasi yang dapat Anda gunakan dalam berinvestasi dengan harapan mendapatkan keuntungan di masa mendatang. Kita akan fokuskan tentang saham di artikel ini.

Investasi dapat Anda lakukan antara lain dengan menabung,‭ ‬membuka tabungan deposito,‭ ‬membeli tanah dan bangunan,‭ ‬membeli emas maupun membeli surat berharga seperti saham,‭ ‬obligasi dan lain lain.

Pada dasarnya semua pilihan investasi mengandung peluang keuntungan di satu sisi dan potensi kerugian atau resiko di sisi lain.‭ ‬Seperti tabungan dan deposito di bank memiliki resiko kecil karena tersimpan aman di bank,‭ ‬tetapi kelemahannya adalah keuntungannya yang lebih kecil dibandingkan dengan potensi keuntungan dari main saham.‭ ‬Investasi di properti‭ (‬rumah dan tanah‭) ‬semakin lama harganya semakin tinggi,‭ ‬tetapi juga beresiko apabila tergusur atau terjadi , kebakaran terhadap rumah tersebut,‭ ‬sedangkan usaha sendiri‭ (‬wiraswasta‭) ‬beresiko bangkrut‭ ‬/‭ ‬pailit sementara investasi di emas memiliki resiko harga turun.

Tentang saham

Khusus untuk saham,‭ ‬peluang keuntungan dan resiko yang mugkin terjadi antara lain‭ ‬:
Keuntungan
1. Capital Gain
Yaitu keuntungan dari hasil menjual atau membeli saham berupa kelebihan nilai jual dari nilai beli saham.‭ ‬Misalnya ketika Anda membeli nilainya Rp.‭ ‬1.000‭ ‬per saham dan kemudian di jual dengan harga Rp.‭ ‬1.500.‭ ‬Jadi selisih yang sebesar Rp.‭ ‬500‭ ‬ini di sebut‭ ‬Capital Gain.
Saham adalah surat berharga yang paling populer di antara surat berharga yang yang ada di pasar modal.‭ ‬Kenapa‭? ‬karena bila dibandingkan dengan investasi lainnya,‭ ‬saham memungkinkan pemodal untuk mendapatkan‭ ‬return‭ ‬atau keuntungan yang lebih besar dalam waktu yang relative singkat‭ (‬high return‭)‬.
Selain‭ ‬return,‭ ‬saham juga memiliki‭ ‬sifat‭ ‬high risk yaitu suatu ketika harga saham dapat juga merosot dengan cepat atau sahamnya di‭ ‬delist‭ ‬(dihapuskan pencatatannya‭) ‬dari bursa sehingga untuk jual-beli harus mencari pembeli atau penjual sendiri dan saham tidak memiliki harga patokan pasar.‭ ‬Dengan karakteristik‭ ‬high risk high return‭ ‬ini maka pemodal perlu terus memantau pergerakan harga saham yang dipegangnya,‭ ‬agar keputusan yang tepat dapat dihasilkan dalam waktu yang tepat pula.

2. Dividen 
Merupakan keuntungan perusahaan yang di bagikan kepada para pemegang saham.‭ ‬Biasanya tidak seluruh keuntungan perusahaan dibagkan kepada pemegang saham,‭ ‬tetapi ada bagian yang ditanam kembali.Besarnya dividen yang Anda terima ditentukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham‭ (‬RUPS‭) ‬perusahaan tersebut.‭ ‬Namun yang perlu dicatat adalah bahwakebijakan dividen perusahaan tidak selalu membagikan dividen kepada para pemegang saham tetapi tergantung kapada kondisi perusahaan itu sendiri‭ (‬khususnya berkaitan dengan keuntungan yang diraih‭)‬.‭ ‬Artinya jika perusahaan mengalami kerugian tentu saja dividen tidak akan dibagikan‭ ‬pada tahun berjalan tersebut.

Resiko

‏1. Capital Loss
‎Merupakan kebalikan dari capital gain, yaitu suatu kondisi dimana Anda menjual saham yang Anda miliki dibawah harga belinya. Misalnya saham PT. X Anda beli dengan harga Rp. 1.800 per saham, kemudian harga saham tersebut terus mengalami penurunan hingga mencapai Rp. 1,300 per saham.
Karena takut harga saham tersebut akan terus turun, maka Anda kemudian menjual peda harga tersebut sehingga Anda mengalami kerugian sebesar Rp. 500 per saham. Itulah capital loss yang dapat menimpa Anda.
‏2. Resiko Likuidasi
Perusahaan yang sahamnya dimiliki,‎ ‏dinyatakan bangkrut oleh pengadilan atau perusahaan tersebut dibubarkan.‭ ‬Dalam hal ini hak klaim dari pemegang saham dapat prioritas terakhir setelah seluruh kewajiban‭ ‬perusahaan dapat dilunasi‭ (‬dar hasil penjualan kekayaan perusahaan‭)‬.‭ ‬Jika masih terdapat sisa dari hasil penjualan kekayaan perusahaan tersebut,‭ ‬maka sisa tersebut dibagi secara proporsional kepada seluruh pemegang saham.
Namun jika tidak terdapat sisa kekayaan perusahaan, maka pemegang saham tidak akan memperoleh apa-apa. Ini merupakan resiko yang terberat dari seorang pemegang saham. Untuk itu seorang pemegang saham dituntut untuk secara terus menerus mengikuti perkembangan dari perusahaan yang sahamnya dimiliki.

Sumber :
http://www.belajarinvestasi.net/saham/tentang-saham-sebagai-pilihan-investasi