Kamis, 04 Oktober 2012

Fungsi Manajemen Keuangan

Manajemen keuangan dapat didefinisikan dari tugas dan tanggung jawab manajer keuangan. Tugas pokok manajemen keuangan antara lain meliputi keputusan tentang investasi, pembiayaan kegiatan usaha dan pembagian deviden suatu perusahaan, dengan demikian tugas manajer keuangan adalah merencanakan untuk memaksimumkan nilai perusahaan.

Kegiatan penting lain yang harus dilakukan manajer keuangan menyangkut empat (4) aspek yaitu:
  1. Pertama, yaitu dalam perencanaan dan peramalan, dimana manajer keuangan harus bekerja sama dengan para manajer lain yang ikut bertanggung jawab atas perencanaan umum perusahaan.
  2. Kedua, manajer keuangan harus memusatkan perhatian pada berbagai keputusan investasi dan pembiayaan, serta segala hal yang berkaitan dengannya.
  3. Ketiga, manajer keuangan harus bekerja sama dengan para manajer lain di perusahaan agar perusahaan dapat beroperasi seefisien mungkin
  4. Keempat, menyangkut penggunaan pasar uang dan pasar modal, manajer keuangan menghubungkan perusahaan dengan pasar keuangan, di mana dana dapat diperoleh dan surat berharga perusahaan dapat diperdagangkan.

Dari ke empat aspek tersebut dapat disimpulkan bahwa tugas pokok manajer keuangan berkaitan dengan keputusan investasi dan pembiayaannya. Dalam menjalankan fungsinya, tugas manajer keuangan berkaitan langsung dengan keputusan pokok perusahaan dan berpengaruh terhadap nilai perusahaan.

Keputusan dan Tanggung Jawab Manajer Keuangan

Manajer keuangan mempunyai tanggung jawab yang besar terhadap apa yang telah dilakukannya. Ada pun keputusan keuangan yang menjadi tanggung jawab manajer keuangan dikelompokkan ke dalam tiga (3) jenis:
  1. Mengambil keputusan investasi (investment decision), Menyangkut masalah pemilihan investasi yang diinginkan dari sekolompok kesempatan yang ada, memilih satu atau lebih alternatif investasi yang dinilai paling menguntungkan.
  2. Mengambil keputusan pembelanjaan (financing decision), Menyangkut masalah pemilihan berbagai bentuk sumber dana yang tersedia untuk melakukan investasi, memilih satu atau lebih alternatif pembelanjaan yang menimbulkan biaya paling murah.
  3. Mengambil keputusan dividen (dividend decision) atau dividen policy, Menyangkut masalah penentuan besarnya persentase dari laba yang akan dibayarkan sebagai dividen tunai kepada para pemegang saham, stabilitas pembayaran dividen, pembagian saham dividen dan pembelian kembali saham-saham.
Keputusan-keputusan tersebut harus diambil dalam kerangka tujuan yang seharusnya dipergunakan oleh perusahaan yaitu memaksimumkan nilai perusahaan. Nilai perusahaan adalah harga yang terbentuk seandainya perusahaan dijual. Apabila perusahaan “go public” maka nilai perusahaan ini akan dicerminkan oleh harga saham perusahaan tersebut. Dengan meningkatnya nilai perusahaan, maka pemilik perusahaan menjadi lebih makmur sehingga mereka menjadi lebih senang.

Aktivitas perusahaan ditinjau dari sudut manajemen keuangan menjadi tugas manajer keuangan. Tugasnya antara lain adalah sebagai berikut :
  1. Perolehan dana dengan biaya murah.
  2. Penggunaan dana efektif dan efisien
  3. Analisis laporan keuangan
  4. Analisis lingkungan Internal dan eksternal yang berhubungan dengan keputusan rutin dan khusus.
Kedudukan Manajer Keuangan Dalam Struktur Organisasi Perusahaan 

Di dalam perusahaan yang besar bidang keuangan dipimpin oleh seorang manajer keuangan (chief financial manager). Manajer keuangan atau sering disebut direksi keuangan melaporkan secara langsung kepada direktur keuangan atau presiden direktur.
Sedangkan di dalam departemen keuangan dalam suatu perusahaan dibagi lagi ke dalam beberapa bagian/divisi yang dipunyai oleh seorang kepada divisi meliputi:
  1. Divisi anggaran, bertanggung jawab untuk mempersiapkan dan memperbaiki bugdet operasi (operating bugdet)
  2. Divisi penganggaran modal (capital budgeting) yang bertanggung jawab untuk mempersiapkan analisis pengeluaran modal
  3. Divisi perencanaan keuangan, yang bertanggung jawab untuk mengambil alternatif pemenuhan kebutuhan dana jangka panjang
  4. Divisi perencanaan keuangan jangka pendek, yang bertanggung jawab terhadap pemenuhan kebutuhan dana jangka pendek, serta investasi jangka pendek pada surat berharga (marketable securities)
  5. Divisi kredit, bertanggung jawab untuk menentukan kredit yang akan diberikan kepada langganan, disamping itu divisi ini juga bertanggung jawab dalam negoisasi dengan kreditor (lembaga keuangan Bank dan bukan Bank)
  6. Divisi hubungaan masyarakat (human relation), bertanggung jawab terhadap pembentukan image/komunikasi antara perusahaan, pemegang saham, para investor dan masyarakat keuangan secara umum.
Fungsi Manajemen Keuangan

Manajemen keuangan menyangkut kegiatan perencanaan, analisis dan pengendalian kegiatan keuangan. Ada 2 macam kegiatan utama dalam keuangan yaitu :

1. Mencari dana dan

2. Menggunakan pada asset perusahaan

Kegiatan utama inilah yang disebut fungsi keuangan. Fungsi manajemen keuangan itu dibawah tanggung jawab manager keuangan. Manajer keuangan perlu memperoleh dana dari pasar keuangan.Pasar keuangan menunjukkan antara demand dan supply akan dana.

Sumber dana perusahaan dapat dikelompokkan menurut prosesnya menjadi sumber dana internal dan sumber dana eksternal. Sumber dana internal adalah sumber dana yang berasal dari hasil kegiatan operasi perusahaan secara langsung. Sumber dana ini berasal dari deprasiasi dan saldo laba. Sumber dana eksternal adalah sumber dana yang bukan dari hasil kegiatan operasi perusahaan. Sumber dana itu berupa hutang, saham preferen, saham biasa, diskon dari pembelian, penghematan atau pembebasan pajak, subsidi, dan lain-lain.

Secara akuntansi sumber dana perusahaan dapat dikelompokkan menjadi sumber hutang dan ekuitas. Dalam laporan keuangan, sumber dana perusahaan akan dilaporkan pada neraca perusahaan pada sisi kanan, yaitu sisi Pasiva.

Dana yang diperoleh tersebut kemudian diinvestasikan pada berbagai aktiva perusahaan. Dari kegiatan menanamkan dana, perusahaan mengharapkan untuk memperoleh hasil yang lebih besar dari pengorbanannya, dengan kata lain diharapkan laba. Alokasi dana dapat diklasifikasikan menjadi dua yaitu dana yang digunakan untuk pembiayaan modal kerja dan dana yang digunakan untuk investasi pada barang modal.

Dana yang dialokasikan pada modal kerja adalah dana untuk membiayai operasi perusahaan melalui proses produksi dalam menghasilkan penjualan. Dana ini dicatat pada sisi aktiva lancar. Dana yang digunakan untuk pengadaan barang modal, adalah dana untuk pengadaan fasilitas produksi dan operasi, seperti pengadaan lahan pabrik, bangunan, mesin dan peralatan, dan lain-lain. Dana ini dicatat pada sisi aktiva tetap.

Jika diringkas dalam bentuk laporan keuangan, sumber dan alokasi dana dicatat dan dilaporkan pada Neraca perusahaan
AKTIVA (ALOKASI DANA)                             PASIVA (SUMBER DANA)
AKTIVA LANCAR:
Kas                                                       XXX
Surat berharga jangka pendek              XXX
Piutang                                                  XXX
Persediaan                                            XXX
   TOTAL AKTIVA LANCAR            XXX
 AKTIVA TETAP
Berwujud                                              XXX
Tidak berwujud                                    XXX
    TOTAL AKTIVA                            XXX
HUTANG
Hutang jangka pendek                     XXX
Hutang jangka penjang                    XXX
     TOTAL HUTANG                     XXX
EKUITAS
Saham Preferen                                XXX
Saham Biasa                                     XXX
Saldo laba                                         XXX

 TOTAL HUTANG & EKUITAS    XXX

Gambar 1
MODEL NERACA PERUSAHAAN

Stuktur sumber dana perusahaan disebut struktur keuangan perusahaan. Struktur keuangan adalah bagaimana perusahaan membiayaai aset-asetnya. Fungsi manajemen keuangan ini secara struktur dalam organisasi perusahaan di bawah tanggung jawab manager keuangan.
Sumber: Ross
Gambar 2.
Sumber dan alokasi dana perusahaan serta nilai perusahaan


Berikut ini adalah penjelasan singkat dari fungsi Manajemen Keuangan :
  1. Perencanaan Keuangan, membuat rencana pemasukan dan pengeluaraan serta kegiatan-kegiatan lainnya untuk periode tertentu.
  2. Penganggaran Keuangan, tindak lanjut dari perencanaan keuangan dengan membuat detail pengeluaran dan pemasukan.
  3. Pengelolaan Keuangan, menggunakan dana perusahaan untuk memaksimalkan dana yang ada dengan berbagai cara.
  4. Pencarian Keuangan, mencari dan mengeksploitasi sumber dana yang ada untuk operasional kegiatan perusahaan.
  5. Penyimpanan Keuangan, mengumpulkan dana perusahaan serta menyimpan dan mengamankan dana tersebut.
  6. Pengendalian Keuangan, melakukan evaluasi serta perbaikan atas keuangan dan sistem keuangan pada perusahaan.
  7. Pemeriksaan Keuangan, melakukan audit internal atas keuangan perusahaan yang ada agar tidak terjadi penyimpangan.
  8. Pelaporan keuangan, penyediaan informasi tentang kondisi keuangan perusahaan sekaligus sebagai bahan evaluasi
Lihat Presentasi  Pasar Finansial, Lembaga Keuangan dan Pembentukan Tingkat [Klik Disini]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih atas komentar anda...
Demi kemajuan Blog ini ......
Kami tunggu komentar, saran, kritik yang membangun