Wanita berjilbab rentan mengalami kerusakan rambut daripada wanita yang tidak berjilbab dan sering berada di luar rumah. Meski tertutup, banyak hal yang dapat membuat rambut menjadi tidak sehat.
Berikut tips saat berjilbab agar rambut dan kulit kepala tetap sehat :
1. Jangan memakai jilbab dalam keadaan rambut basah
Seringkali kita terburu-buru ketika hendak berangkat kerja, sehingga rambut yang masih basah setelah keramas langsung kita tutupi saja dengan jilbab. Rambut yang basah dan tertutup akan menjadi lembab sehingga menimbulkan bau apek dan ketombe. Selain itu, rambut yang basah lebih mudah menjadi rontok ketika bergesekan dengan jilbab.
2. Gunakan jilbab yang tepat secara tepat
Jilbab dengan bahan yang kasar membuat rambut lebih berpotensi untuk menjadi rontok. Pilihlah bahan jilbab yang halus agar tidak terlalu menggesek rambut dan berwarna terang agar tidak cepat membuat kulit kepala panas. Jangan gunakan jilbab terlalu kencang, terutama di leher, karena akan mengurangi sirkulasi udara ke kepala. Dengan sirkulasi udara yang baik akan membuat rambut dan kulit kepala menjadi baik dan sehat juga.
3. Perhatikan kondisi rambut saat memakai jilbab
Jangan mengikat rambut terlalu kencang dan memakai penjepit rambut yang terbuat dari metal karena dapat menyebabkan rambut mudah patah. Ikat rambut dengan karet yang lembut dan gunakan dalaman jilbab yang berpori.
Berikut tips saat berjilbab agar rambut dan kulit kepala tetap sehat :
1. Jangan memakai jilbab dalam keadaan rambut basah
Seringkali kita terburu-buru ketika hendak berangkat kerja, sehingga rambut yang masih basah setelah keramas langsung kita tutupi saja dengan jilbab. Rambut yang basah dan tertutup akan menjadi lembab sehingga menimbulkan bau apek dan ketombe. Selain itu, rambut yang basah lebih mudah menjadi rontok ketika bergesekan dengan jilbab.
2. Gunakan jilbab yang tepat secara tepat
Jilbab dengan bahan yang kasar membuat rambut lebih berpotensi untuk menjadi rontok. Pilihlah bahan jilbab yang halus agar tidak terlalu menggesek rambut dan berwarna terang agar tidak cepat membuat kulit kepala panas. Jangan gunakan jilbab terlalu kencang, terutama di leher, karena akan mengurangi sirkulasi udara ke kepala. Dengan sirkulasi udara yang baik akan membuat rambut dan kulit kepala menjadi baik dan sehat juga.
3. Perhatikan kondisi rambut saat memakai jilbab
Jangan mengikat rambut terlalu kencang dan memakai penjepit rambut yang terbuat dari metal karena dapat menyebabkan rambut mudah patah. Ikat rambut dengan karet yang lembut dan gunakan dalaman jilbab yang berpori.
Dan untuk perawatan rambutnya sendiri, sebaiknya wanita yang menggunakan jilbab harus lebih ekstra dalam merawat
rambut mereka. Coba lakukan tips berikut :
-Jika tidak melakukan aktifitas diluar, sebaiknya
jilbab dilepas.
-Jika rambut terasa lembab segera keramas agar
rambut tidak gatal dan berbau.
-Memilih produk sampo atau kondisioner yang
mengandung mentol atau zinc yang sesuai dengan jenis rambut.
-Saat memakai jilbab, rambut harus sudah
benar-benar kering. Karena jika rambut masih dalam keadaan basah akan
menyebabkan rambut rontok.
-Rutin melakukan creambath dua kali dalam
sebulan.
-Rutin memotong rambut (trim) sebulan sekali
untuk meminimalisasi rambut pecah-pecah dan bercabang.
-Konsumsi makanan yang mengandung protein. Karena
protein merupakan bahan penyusun rambut. Protein dapat dijumpai pada daging,
ikan, susu, sereal, kacang-kacangan. Juga memperbanyak asupan vitamin agar
rambut tetap sehat. Vitamin A, B, C dan E sangat baik untuk kulit kepala,
pertumbuhan rambut, dan untuk mengatasi masalah rambut.
Dengan perawatan rambut
yang ekstra tentunya akan membuat rambut tampak sehat meski berjilbab. Selamat
mencoba!